Senin, 13 September 2010

Jalan Tikus

Apa yang kau alami kini, mungkin tak dapat engkau mengerti..
Satu hal tanamkan di hati, indah semua yang Tuhan bri..
---

Selamat pagi kawan~ Sudahkah anda tersenyum hari ini?
Sedang hangat- hangatnya jari saya gatal unttuk mengetik semua imajinasi saya..
Basa- basinya cukuplah 2 baris.. Langsung mulai ke kisah inspiratif yang kedua..



Suatu hari ada seorang anak lelaki bernama Andi, Ia anak yang pintar dalam berimajinasi.
Suatu ketika, ia masuk ke sebuah rumah sakit karena menderita suatu penyakit paru- paru..
Di rumah sakit itu, andi bertemu dengan seorang anak perempuan teman sekamarnya yang hanya terpisah sekat tirai di antara ranjang mereka..
Anak itu bernama Clementine..
Andi selalu melihat ke arah anak itu ketika ia hendak di bawa keluar kamar oleh suster.
Akan tetapi tatapan anak itu selalu kosong dan tidak pernah sekalipun ia melihat ke arah Andi.

Karena penasaran, Andi pun menghampirinya di suatu pagi..
Andi menyapa anak itu, tetapi anak itu tetap melihat dengan tatapan hampa, tetapi bibirnya kali ini tersenyum.
Setelah berbincang beberapa saat, Clementine dan Andi menjadi akrab, suasana diantara mereka kini menjadi hangat.. 
Dari perbincangan itu, akhirnya Andi tau mengapa Clementine selalu melihat dengan hampa, ternyata ia mengalami kebutaan dari 3 tahun yang lalu karena ia telah di siksa oleh ayahnya, dan ia di rawat di rumah sakit itu sudah hampir 5 bulan. Sebenarnya ia sudah mencoba beberapa kali untuk bunuh diri karena tertekan, tapi usahanya selalu gagal. Kondisi Clementine membuat hati Andi miris..

Andi merasa iba melihat Clementine, gadis yang masih kecil itu tidak bisa melihat dunia sekitarnya, Ia juga tidak dapat menikmati masa kecilnya..
Di satu waktu Andi membawa Clementine keluar kamar dan duduk di bangku taman..
Ia menceritakan keadaan sekitar taman itu.. Clementine ingin sekali melihatnya, dan Andi hanya bisa tertawa lalu menghiburnya.
Kemudian Andi menceritakan sebuah cerita tentang Jalan Tikus..

~Ada sepasang tikus, mereka tengah mencuri sedikit keju dari sebuah lemari, tetapi mereka bingung mau kabur lewat mana. tikus yang satu berkata, jangan lewat jalan yang terang dan luas, jalan itu hendaknya akan membuat mereka berjalan dengan leluasa tetapi akan mudah dilihat, lalu tikus yang satu lagi menyahutnya, hendaknya mereka melewati jalan yang kecil, sempit, bau , kotor, dan gelap, agar mereka tidak mudah tertangkap oleh manusia.
Lalu berjalanlah mereka melalui jalan yang sempit , kecil, bau , kotor , dan gelap itu..
Mereka tiba di rumah mereka dengan selamat, dan mereka bisa menikmati hasil yang telah mereka peroleh dengan jerih payah yang seimbang~

Andi berkata, dalam hidup kita, hendaklah kita tidak menjalani segala sesuatu dengan hanya ingin mudahnya saja, kita harus bisa menjalani segala sesuatu dan mendapatkan segala sesuatu itu dengan sebuah usaha yang sama..
Clementine hanya tersenyum simpul dan kemudian mengernyitkan dahinya..
Andi hanya tersenyum, kemudian mereka kembali ke kamar mereka..

Satu malam, Andi merasakan sesak nafas yang begitu hebat, segeralah ia mengambil sebuah bolpoin dan sehelai kertas, karena ia rasa, ini sudah waktunya, lalu ia menuliskan beberapa kata, dan kemudian nyawanya tidak dapat tertolong lagi.. 

Pagi hari saat suster mengecek, nyawa Andi ternyata sudah tidak ada lagi..
Lalu di temukanlah catatan terakhir Andi, yang menyebutkan bahwa ia ingin matanya didonorkan untuk Clementine..
Sebulan setelah itu Clementine dapat melihat secara total, tetapi kemudian ia merasa sungguh kesepian tanpa kehadiran Andi.
Saat hendak meninggalkan RS, suster menberikan sepucuk surat padanya bertuliskan..

~ Clementine, Terimakasih untuk terus hidup dan memperjuangkan hidup.. Ingatlah di luar sana masih banyak jalan tikus yang harus kau lalui, tapi berusahalah untuk tetap tegar~
.Andi.

---

Dalam sebuah kehidupan, semuanya perlu usaha..
Usaha untuk bertahan hidup, menghargai hidup, dan usaha untuk mengetahui apa tujuan hidup..
'Jalan Tikus' itu kadang terasa gelap, dan sempit.. 
Tapi kita hidup bukan untuk mengeluh karena hal yang buruk, layaknya kita mensyukurinya, karena hidup bukan sesuatu yang selalu indah.. 
anggaplah sebuah cobaan itu sebagai pelajaran..
Hasil dari suatu usaha sama dengan perjuangan yang telah dilakukan..




 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar